I love Allah. I love Islam. I love Al Qur'an. Injil. Zabur dan Taurat. I love Nabi Muhammad. I love Nabi and Rasul. I love Malaikat. I love My Father and My Mother. I love My Sister and Brother. I love Science and History. I love Encyclopedia. I love My Kingdom. I love My State and My Empire. I hate people who hate me. I am a Moslem but i hate moslem who hate me.
Thursday, April 26, 2012
Monday, April 16, 2012
Monday, February 13, 2012
Siang hari dilapangan
Matahari beranjak naik diatas kepalaku.
diselimuti tebalnya awan hitam seperti ular yang memanjang.
dengan birunya langit sebiru laut yang memantul warna dari langit.
kala itu ku duduk di atas bangku bambu beratap jerami.
sendiri menatap langit mendung dan lapangan luas berumput hijau.
sekian lama aku duduk terdiam hujan pun turun dari langit.
dengan gemerincik suara ketuk dan tetesan air bening dari langit.
nuansa sunyi yang kurasa hingga beberapa orang yang lalu lalang.
dan berserta suara sindiran dari pemukiman yang terdengar.
namun
perhatian ku tertuju pada motor yang beberapa kali melewati.
yang kucurigai membawa suatu pesan melalui bahasa isyarat.
bahasa isyarat yang memang sedang kutunggu!
entah pertanda apa yang ingin ia beri tahu padaku.
didalam kebisuan dan sunyinya lapangan.
bernyanyi ku sendiri dengan rasa sesal dan sedih.
dasar nasib membawa ku pada kesendirian yang membuat sepi hidupku.
kau berpikir sejenak sembari terdiam!
apa aku benar benar kesepian atau aku yang menyendiri dalam keramaian.
Matahari beranjak naik diatas kepalaku.
diselimuti tebalnya awan hitam seperti ular yang memanjang.
dengan birunya langit sebiru laut yang memantul warna dari langit.
kala itu ku duduk di atas bangku bambu beratap jerami.
sendiri menatap langit mendung dan lapangan luas berumput hijau.
sekian lama aku duduk terdiam hujan pun turun dari langit.
dengan gemerincik suara ketuk dan tetesan air bening dari langit.
nuansa sunyi yang kurasa hingga beberapa orang yang lalu lalang.
dan berserta suara sindiran dari pemukiman yang terdengar.
namun
perhatian ku tertuju pada motor yang beberapa kali melewati.
yang kucurigai membawa suatu pesan melalui bahasa isyarat.
bahasa isyarat yang memang sedang kutunggu!
entah pertanda apa yang ingin ia beri tahu padaku.
didalam kebisuan dan sunyinya lapangan.
bernyanyi ku sendiri dengan rasa sesal dan sedih.
dasar nasib membawa ku pada kesendirian yang membuat sepi hidupku.
kau berpikir sejenak sembari terdiam!
apa aku benar benar kesepian atau aku yang menyendiri dalam keramaian.
Tuesday, January 31, 2012
Friday, December 30, 2011
Sunday, December 25, 2011
Saturday, December 24, 2011
Friday, December 16, 2011
Tuesday, December 13, 2011
Friday, October 7, 2011
Thursday, October 6, 2011
puisi
Racun Cinta
Oh tuhan ada racun ditubuhku dan pikiranku
adakah penawar atau penyembuh racun
yang sudah menyebar dan kronis ini!
ada gempa yang menggetarkan dadaku
terasa sesak nafasku
ketika aku merasakan sesuatu ditubuhku
ketika aku merasakan apa yang disebut cinta
hingga anganku tentang mu
tak pernah sirna melintasi pikiranku
membayang dalam benak khayalku
menghantui aku dalam mimpi indahku
hingga aku terjaga dari lelap tidurku.
Sepi Tanpamu
Kau luput dari penglihatan mataku
kau luput dari pendengaran telingaku
kau luput dari ucapan kata sayang dari bibirku
kau luput dari dekap hangat tubuhku
aku buta
apabila aku tak melihatmu bertingkah dihadapanku
aku tuli
apabila aku tak mendengar suara indah dari bibirmu
aku bisu
apabila aku tidak dapat berbicara denganmu
aku sakit
apabila tak mendapatkan kehangatan tubuhmu
kalau kau tidak terima
setiap kasih yang aku berikan kepadamu
aku pasti sangat kecewa dan sedih
walaupun
kau tidak membalas setiap kasih dan sayang
yang ku berikan
tidak apa bagiku yang aku inginkan darimu
kau selalu menerima setiap kasih dan sayang yang aku berikan
Oh tuhan ada racun ditubuhku dan pikiranku
adakah penawar atau penyembuh racun
yang sudah menyebar dan kronis ini!
ada gempa yang menggetarkan dadaku
terasa sesak nafasku
ketika aku merasakan sesuatu ditubuhku
ketika aku merasakan apa yang disebut cinta
hingga anganku tentang mu
tak pernah sirna melintasi pikiranku
membayang dalam benak khayalku
menghantui aku dalam mimpi indahku
hingga aku terjaga dari lelap tidurku.
Sepi Tanpamu
Kau luput dari penglihatan mataku
kau luput dari pendengaran telingaku
kau luput dari ucapan kata sayang dari bibirku
kau luput dari dekap hangat tubuhku
aku buta
apabila aku tak melihatmu bertingkah dihadapanku
aku tuli
apabila aku tak mendengar suara indah dari bibirmu
aku bisu
apabila aku tidak dapat berbicara denganmu
aku sakit
apabila tak mendapatkan kehangatan tubuhmu
kalau kau tidak terima
setiap kasih yang aku berikan kepadamu
aku pasti sangat kecewa dan sedih
walaupun
kau tidak membalas setiap kasih dan sayang
yang ku berikan
tidak apa bagiku yang aku inginkan darimu
kau selalu menerima setiap kasih dan sayang yang aku berikan
Subscribe to:
Posts (Atom)
Biodate Bondan Ramadhani Purnomo Full
Biodata Bondan Ramadhani Purnomo Name : Bondan Ramadhani Purnomo. Birth Place & Date : Tangerang, March 24,1993. Addre...
-
Version English Comment: I wrote it to b...
-
Version English Comment: I wrote it to be ...
-
Nama : Bondan Ramadhani Purnomo. Status Kegiatan : Mahasiswa Fakultas Hukum Univ...