Sunday, December 30, 2012

Penjelasan Jannah ( Surga ) didalam Al Qur'an.

Penjelasan Al – Qur'an tentang Jannah atau Surga Akhirat.

Jannah merupakan Tempat kembali di Akhirat setelah kematian dan Hari Kiamat Lil Alamin ( Alam Semesta ) yang Allah Subhana Wa Ta'ala sedia kan untuk Makhluk ciptaan-Nya yaitu : Manusia dan Jin yang mempunyai sifat yang bertakwa, beriman, berbuat baik dan bertauhid kepada Allah dan Hukumnya.

Dan Selain Jannah ada tempat yang disediakan oleh Allah di Akhirat untuk Manusia dan Jin yang mempunyai sifat Kafir, Fasik, dzalim dan berbuat jahat yaitu : Neraka atau Nara jahim.



Namun disini kami membahas tentang Jannah atau Surga yang diterang kan didalam Al Qur'an.

Audzubilahiminasyaitanirrajim Bismillahirahmanirrahim.

Aku berlindung dari Godaan Syaitan yang terkutuk dan Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih juga maha penyayang.

Al Baqarah ayat 25 :
    Dan Sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi merekad disediakan Jannah yang mengalir dibawahnya sungai – sungai yang mengalir didalamnya. Setiap mereka diberi reseki buah – buahan dalam jannah itu, mereka mengatakan: “ Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu”. Mereka diberi buah – buahan yang serupa dan untuk mereka didalamnya isteri – isteri yang suci dan mereka kekal didalamnya.

Ar Ra'ad ayat 35 :

    Perumpamaan Jannah yang dijanjikan kepada orang orang yang takwa ialah; mengalir sungai – sungai didalamnya; buahnya tak henti hentinya juga naungannya ( Pohon). Itulah tempat kesudahan bagi orang - orang yang bertakwa; sedang tempat kesudahan bagi orang kafir ialah nannaru (neraka).

An Nahl ayat 30 – 32 :

  1. Dan dikatakan kepada orang – orang yang bertakwa: “ Apakah yang telah diturunkan oleh Rabbukum ( Allah )?”. Mereka Menjawab : “ Kebaikan”. Orang – orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (Balasan) yang baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik – baiknya tempat bagi orang yang bertakwa.
  2. Jannatu Adni yang mereka masuk kedalamnya, mengalir sungai – sungai, didalam jannah itu mereka mendapat segala apa yang mereka kehendakan. Demikianlah Allah memberi balasan bagi orang – orang yang bertakwa.
  3. Orang – orang yang diwafatkan dalam keadaan yang baik oleh para malaikat dengan mengatakan: “Salaamun'alaikum, masuklah kamu kedalam jannah itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan”.

Al Kahfi ayat 107 – 108 :

107. Sesungguhnya orang – orang yang beriman dan beramal shalihati (baik), bagi mereka jannatu Firdawsi menjadi tempat tinggal yang baik.
108. mereka kekal didalamnya, mereka tidak ingin berpindah daripadanya.


Al Hajj ayat 14 dan 24:

  1. Sesungguhnya Allah memasukan orang – orang yang beriman dan mengerjakan amal yang baik (Amilu Shalihati) ke dalam Jannah yang dibawahnya mengalir sungai – sungai. Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendakan.
  1. Sesungguhnya Allah memasukan orang – orang yang beriman dan mengerjakan amal baik kedalam jannah. Di Jannah itu mereka diberi perhiasan dengan gelang – gelang dari emas dan mutiara, dan pakaian mereka adalah sutera.

Al Mu'minuun ayat 1 – 11 :

  1. Sesungguhnya beruntunglah orang – orang yang beriman.
  2. Orang – orang yang khusyu' dalam Jasyi'uwn (Sembah Rabbi).
  3. Dan orang – orang yang menjauhkan diri dari yang tidak berguna.
  4. Dan orang – orang yang menunaikan zakat.
  5. Dan orang – orang yang menjaga kemaluannya ( Wajihim Hafidzuwn ).
  6. kecuali terhadap isteri – isteri mereka atau budak yang mereka miliki: maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tidak tercela.
  7. Siapapun yang mencari dibalik itu, maka mereka itulah yang melampaui batas (humul aduwn).
  8. Dan orang – orang yang memelihara amanah amanah (kepercayaan yang di tanggungnya) dan Janjinya.
  9. Dan orang – orang yang memelihara sembahyangnya ( Yuhafidzuwn ).
  10. mereka itulah orang orang yang akan mewarisi (Humul Warisyuwn ).
  11. Yang akan mewarisi jannah firdaus ( Aladziyna warisyuwna Firdauwsa ).

Yaa Siin ayat 51 – 59 :

  1. Dan ditiupkan sangkakala, maka tiba – tiba mereka keluar dengan segera dari kubur kepada Rabbi ( Allah ) mereka.
  2. Mereka berkata: “ Aduhai celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami ( Kubur )?” Inilah yang dijanjikan Yang Maha Pemurah (Rahmanu) dan Benarlah Rasul - Rasul.
  3. Tidak adalah teriakan itu selain sekali teriakan saja, maka tiba – tiba mereka semua dikumpulkan kepada Kami.
  4. Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikitpun dan kamu tidak dibalas. Kecuali dengan apa yang kamu kerjakan.
  5. Sesungguhnya penghuni jannah ( Ash haba Jannati ) pada hari itu bersenang senang dalam kesibukan.
  6. Mereka dan Isteri – Isteri mereka berada dalam tempat yang teduh, berkedudukan di atas dipan – dipan ( Musyaki'uwn).
  7. Di Jannah itu mereka memperoleh buah – buahan dan memperoleh apa yang mereka minta.
  8. “ Salam”. Sebagai ucapan selamat dari Rabbi Rahimin ( Yang Maha Penyayang ).
  9. Dan : “ berpisahlah kamu pada hari ini, hai orang – orang yang berbuat jahat”.

Ash Shafaat ayat 40 – 62 :

  1. tetapi hamba – hamba Allah yang dibersihkan.
  2. Mereka itu memperoleh rezeki yang tertentu.
  3. Yaitu Buah – Buahan. Dan mereka adalah orang – orang yang dimuliakan (Hummukromuwn).
  4. Didalam jannah yang penuh nikmat (Naimi).
  5. Di atas Takhta – Takhta kebesaran berhadap – hadapan (Ala Sururimmutaqabiliwn)
  6. Diedarkan kepada mereka gelas yang berisi khamar dari sungai – sungai yang mengalir.
  7. Putih bersih, sedap rasanya bagi orang – orang yang minum.
  8. Tidak ada dalam Khamar itu (zat yang haram) dan mereka tidak mabuk karenanya.
  9. Di sisi mereka ada bidadari – bidadari (Qoshirota) yang tidak liar pandangannya dan jelita matanya.
  10. Seakan – akan mereka adalah telur yang tersimpan dengan baik.
  11. Lalu sebahagian mereka menghadap kepada sebahagian yang lain sambil bercakap – cakap.
  12. Berkata salah seorang diantara mereka : “Sesungguhnya aku dahulu mempunyai seorang teman”.
  13. Yang berkata: “ Apakah kamu sungguh – sungguh termasuk orang – orang yang membenarkan”.
  14. Apakah bila kita telah mati dan kita menjadi tanah dan tulang belulang, apakah sesungguhnya kita benar – benar untuk diberi pembalasan (inna maladiynuwna)?.
  15. Berkata pula ia : “ Maukah kamu meninjau?”
  16. Maka ia meninjaunya, lalu dia melihat temannya itu ditengah tengah neraka menyala – nyala (Suwa' I jahiymi).
  17. Ia berkata : “ Demi Allah, sesungguhnya kamu benar hampir mencelakakan aku”.
  18. Jika tidak karena nikmat Rabbi ( Allah ) pastilah aku termasuk orang – orang yang diseret (Minal Hudhoriyna).
  19. Maka apakah kita tidak akan mati?
  20. Melainkan hanya kematian kita yang pertama saja. Dan kita tidak akan disiksa? (nahnu bimu adzabiyna).
  21. Sesungguhnya ini benar benar kemenangan besar. (Dzuladhiymun).
  22. Untuk kemenangan serupa ini hendaklah berusaha orang – orang yang bekerja (Amilun)”
  23. itukah hidangan yang lebih baik ataukah pohon Zaqqum.

Shaad ayat 49 – 54 :

  1. ini adalah kehormatan. Dan sesungguhnya bagi orang – orang yang bertakwa benar tempat kembali yang baik.
  2. Jannatin Adni yang pintu – pintunya terbuka bagi mereka.
  3. Di dalamnya mereka bercanda sambil meminta buah – buahan yang banyak dan minuman di jannah itu.
  4. Dan pada sisi mereka yang tidak liar pandangannya dan sebaya usianya.
  5. Inilah apa yang dijanjikan kepadamu pada hari berhisab (Mil Hisaba).
  6. Sesungguhnya ini adalah benar benar rezeki dari kami yang tiada habis habisnya.

Az Zukhruf ayat 68 – 73 :

  1. “Hai hamba – hamba Ku, tiada kekhawatiran terhadapmu pada hari ini dan tidak pula kamu bersedih hati”
  2. Orang – orang yang beriman kepada ayat – ayat Kami dan adalah mereka dahulu orang – orang yang berserah diri.
  3. Masuklah kamu kedalam Jannah, kamu dan isteri – isteri kamu digembirakan.
  4. Diedarkan kepada mereka piring – piring dari emas, dan piala – piala dan didalam Jannah itu terdapat segala apa yang diinginkan oleh diri dan indah ( dipandang ) mata dan kamu kekal didalamnya.
  5. Dan itulah jannah yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal – amal yang dahulu kamu kerjakan.
  6. Di dalam Jannah itu ada buah – buahan yang banyak untukmu yang sebahagiannya kamu makan.

Ad Dukhaan ayat 51 – 59 :

  1. Sesungguhnya orang – orang yang bertakwa berada di dalam tempat yang aman.
  2. Didalam taman - taman dan mata air.
  3. Mereka memakai sutera yang halus dan sutera yang tebal, berhadap – hadapan.
  4. Demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka bidadari.
  5. Di dalamnya mereka meminta segala macam buah – buahan dengan aman.
  6. Mereka tidak akan merasakan mati didalamnya kecuali mati di dunia. Dan Allah memelihara mereka dari azab neraka (Bal Jahiymi).
  7. Sebagai karunia dari Rabbika ( Allah ). Yang demikianlah itu adalah keberuntungan yang besar (Huwal Fauzu adhiymun).
  8. Sesungguhnya Kami mudahkan Al Qur'an itu dengan bahasamu supaya mereka mendapat pelajaran.
  9. Maka tunggulah, sesungguhnya mereka itu menunggu.

Qaaf ayat 30 – 35 :

  1. hari, Kami bertanya kepada Jahannam : “ Apakah kamu sudah penuh?”. Dia menjawab: “Masihkah ada tambahan”.
  2. Dan di dekatkan Jannah itu kepada orang – orang yang bertakwa pada tempat yang tidak jauh.
  3. Inilah yang dijanjikan kepada mu. Kepada setiap hamba yang selalu kembali juga memelihara.
  4. Orang yang takut kepada Rahmana (Yang Maha Pemurah ) sedang Dia tidak kelihatan dan Dia datang dengan hati yang bertaubat.
  5. Masuk ke Jannah itu dengan aman, itulah hari kekekalan (Yaumul Khulud)
  6. mereka didalamnya memperoleh apa yang mereka kehendakan, dan pada sisi Kami ada tambahannya.

Ath Thuur ayat 17 – 28 :

  1. Sesungguhnya orang – orang yang bertakwa berada didalam Jannah dan kenikmatan.
  2. Mereka bersuka ria dengan apa yang diberikan kepada mereka oleh Rabbuhum ( Allah ) mereka; dan Rabbuhum ( Allah ) mereka memelihara mereka dari Azab Neraka.
  3. “ Makan dan minumlah dengan enak sebagai balasan dan apa yang telah kamu kerjakan”.
  4. Mereka berkedudukan diatas dipan – dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari – bidadari ( wazawaj nahum) yang cantik bermata jeli.
  5. Dan orang – orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan. Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala mereka. Tiap – Tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakan.
  6. Dan Kami beri mereka tambahan dengan buah buahan dan daging dari segala macam jenis yang mereka inginkan.
  7. Di dalam Jannah mereka saling memperebutkan piala yang isinya tidak ada kata – kata yang tidak bermanfaat dan tidak pula perbuatan dosa.
  8. Dan sekeliling di sekitar mereka anak – anak muda untuk mereka. Seakan – akan mereka itu mutiara yang tersimpan.
  9. Dan sebahagian mereka menghadap kepada sebahagian yang lain saling tanya – menanya.
  10. Mereka berkata : “ Sesungguhnya kami dahulu, sewaktu berada ditengah – tengah keluarga kami merasa takut”.
  11. Maka Allah memberikan karunia kepada kami dan memelihara kami dari azab neraka ( Huwalbarrurrahiymu)
  12. Sesungguhnya kami dahulu menyembah-Nya. Sesungguhnya Dia – lah melimpahkan kebaikan juga Maha Penyayang.

Ar Rahmaan ayat 46 – 78 :

  1. Dan bagi orang yang takut akan menghadap Rabbihi (Allah) ada Jannah.
  2. Maka Nikmat Rabbukum ( Allah ) kamu manakah yang kamu dustakan?
  3. Kedua jannah itu mempunyai pepohonan dan buah – buahan.
  4. Maka nikmat Rabbukum ( Allah ) manakah yang kamu dustakan?
  5. Di dalam Jannah itu ada Mata air – Mata air yang mengalir.
  6. Maka nikmat Rabbukum ( Allah ) manakah yang kamu dustakan?
  7. Di dalam Jannah itu terdapat segala macam buah – buahan yang berpasang – pasangan.
  8. Maka nikmat Rabbukum ( Allah ) manakah yang kamu dustakan.
  9. Mereka bersenda gurau di atas permadani yang bersebelahan dalamnya dari sutra. Dan buah – buahan Jannah itu dapat dari dekat.
  10. Maka nikmat Rabbukum ( Allah ) yang kamu dustakan?
  11. Di dalam Jannah itu ada Qoshirotu (Bidadari) yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka dan tidak pula oleh Jin.
  12. Maka nikmat Rabbukum ( Allah ) manakah yang kamu dustakan?
  13. Seakan – akan itu adalah permata yaqut dan marjan.
  14. Maka nikmat Rabbukum ( Allah ) manakah yang kamu dustakan?
  15. Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan.
  16. Maka nikmat Rabbukum ( Allah ) manakah yang kamu dustakan?
  17. Dan selain Jannah – Jannah itu ada Jannah yang lain.
  18. Maka nikmat Rabbukum ( Allah ) manakah yang kamu dustakan?
  19. Jannatin itu hijau tua warnanya.
  20. Maka nikmat Rabbukum ( Allah) manakah yang kamu dustakan?
  21. Di dalam Jannah itu ada mata air yang memancar.
  22. Maka nikmat Rabbukum ( Allah ) manakah yang kamu dustakan?
  23. Di dalam Keduanya ada buah – buahan dan kurma serta delima.
  24. Maka nikmat Rabbukum manakah yang kamu dustakan?
  25. Di dalam Jannah itu ada bidadari yang baik juga cantik.
  26. Maka nikmat Rabbukum ( Allah ) manakah yang kamu dustakan?
  27. Yang jelita, putih bersih dipingit dalam rumah.
  28. Maka nikmat Rabbukum manakah yang kamu dustakan?
  29. Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka dan tidak pula oleh jin.
  30. Maka nikmat Rabbukum ( Allah ) manakah yang kamu dustakan?
  31. Meraka berbincang pada bantal – bantal yang hijau dan permadani – permadani hijau.
  32. Maka nikmat Rabbukum ( Allah ) manakah yang kamu dustakan?
  33. Maha Agung Rabbuka ( Allah ) Yang mempunyai kebesaran dan Karunia.


AL Waaqi'ah ayat 8 – 40 :

  1. Yaitu golongan kanan ( Ash habul maynati ). Alangkah mulianya golongan kanan itu.
  2. Dan golongan kiri ( Ash habul Masy' amati ). Alangkah sengsaranya golongan kiri itu.
  3. Dan orang – orang yang paling dahulu beriman .
  4. Mereka itulah orang yang didekatkan.
  5. Berada dalam Kenikmatan Jannah.
  6. Segolongan besar dari orang – orang yang terdahulu.
  7. Dan segolongan kecil dari orang – orang kemudian.
  8. Mereka berada di atas dipan yang bertahtakan emas dan permata.
  9. Seraya berbincang diatasnya berhadap – hadapan.
  10. Mereka dikelilingi oleh anak – anak muda yang tetap muda.
  11. Dengan membawa gelas, penadah dan piala berisi minuman yang di ambil dari mata air yang mengalir.
  12. Mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk.
  13. Dan buah – buahan dari apa yang mereka pilih.
  14. Dan daging unggas dari apa yang mereka inginkan.
  15. Dan ada Bidadari ( Huruw iynun ) bermata indah.
  16. Laksana mutiara yang tersimpan baik.
  17. Sebagai balasan untuk apa yang telah mereka kerjakan.
  18. Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia – sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa ( Ta' syiyma ).
  19. akan tetapi mereka mendengar ucapan salam.
  20. Dan golongan kanan ( Ash habul yamiyni). Alangkah bahagianya golongan kanan itu.
  21. Berada diantara pohon bidara yang tidak berduri.
  22. Dan pohon pisang yang bersusun – susun.
  23. Naungan yang terbentang luas.
  24. Dan air yang tercurah.
  25. Dan buah – buahan yang banyak.
  26. Yang tidak berhenti dan tidak terlarang mengambilnya.
  27. Dan kasur – kasur yang tebal juga empuk.
  28. Sesungguhnya kami menciptakan mereka dengan langsung.
  29. Dan kami jadikan mereka gadis – gadis perawan.
  30. Penuh cinta juga sebaya umurnya.
  31. Untuk golongan kanan ( Ash habul yamiyni ).
  32. segolongan besar dari orang – orang yang terdahulu.
  33. Dan segolongan besar pula dari orang kemudian.

Al Insaan ayat 5 – 22 :

  1. sesungguhnya orang – orang yang berbuat kebajikan minum dari gelas yang campurannya adalah air Kafur ( Mata air Jannah).
  2. Mata air yang daripadanya hamba – hamba Allah minum, mereka dapat mengalirkan dengan sebaik – baiknya.
  3. Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata dimana mana.
  4. Dan mereka memberikan makanan yang disukai kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan.
  5. Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan ke – ridhaan Allah, kami tidak menghendakan balasan dari kamu dan tidak pula terima kasih ( Syukuwrun)
  6. sesungguhnya kami takut akan azab suatu hari yang masam, penuh kesulitan dari Rabbina ( Allah ) kami.
  7. Maka Allah memelihara mereka dari kesusahan hari itu. Dan memberikan kepada mereka kejernihan dan kegembiraan hati.
  8. Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena kesabaran mereka jannatan dan sutera.
  9. Didalamnya mereka duduk berbincang di atas dipan. Mereka tidak merasakan di dalamnya matahari dan tidak pula dingin yang bersangatan.
  10. Dan naungan dekat di atas mereka dan buahnya di mudahkan memetiknya semudah – mudahnya.
  11. Dan diedarkan kepada mereka bejana – bejana dari perak dan piala – piala bening laksana kaca.
  12. Kaca – kaca yang terbuat dari perak yang telah diukur mereka dengan sebaik – baiknya.
  13. Di dalam Jannah itu mereka diberi minum segelas yang campuran nya adalah jahe.
  14. Sebuah mata air Jannah yang bernama salsabil.
  15. Dan mereka dikelilingi oleh pelayan – pelayan muda yang tetap muda. Apabila kamu melihat mereka, kamu akan mengira mereka, mutiara yang bertaburan.
  16. Dan apabila kamu melihat disana, niscaya kamu akan melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan ( Mulka Kabiran ) yang besar.
  17. Mereka memakai pakaian sutera halus yang hijau dan sutera tebal dan dipakaikan kepada mereka gelang yang terbuat dari perak, dan Rabbuhum ( Allah ) memberikan kepada mereka minuman yang bersih.
  18. Sesungguhnya ini adalah balasan untukmu, dan usahamu adalah disyukuri.

An Nabaa' ayat 31 – 37 :

  1. Sesungguhnya orang – orang yang bertakwa mendapat kemenangan,
  2. kebun – kebun dan buah anggur.
  3. Dan gadis – gadis remaja yang sebaya.
  4. Dan gelas – gelas yang penuh.
  5. Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang sia – sia dan tidak dusta.
  6. Sebagai balasan dari Rabbuka ( Allah ) dan pemberian yang cukup banyak.
  7. Rabbi samawati wal ardhi ( Rabb yang memelihara langit dan bumi ) dan apa yang ada diantara keduanya; Rahmanu ( Yang Maha Pemurah ). mereka tidak dapat berbicara dengan Dia.






No comments:

Biodate Bondan Ramadhani Purnomo Full

Biodata Bondan Ramadhani Purnomo Name : Bondan Ramadhani Purnomo. Birth Place & Date : Tangerang, March 24,1993. Addre...